Jika seorang anak terus-menerus menyebarkan mainan dan pakaian, memakai barang-barang sembarangan, tidak mau mencuci dan tidak membersihkan piring setelah makan, muncul pertanyaan, bagaimana mengajarinya kerapian? Lagi pula, anak-anak sering tidak mengerti bahwa masyarakat harus bersih dan berperilaku sopan.
instruksi
Langkah 1
Tunjukkan dengan contoh Anda sendiri bahwa Anda perlu berhati-hati. Tetapi jika apartemennya berantakan, ada tumpukan piring yang tidak dicuci di dapur, dan ibu dan ayah berjalan di sekitar rumah dalam keadaan tidak rapi, maka setidaknya beri tahu anak Anda tentang kebersihan dan ketertiban, setidaknya tidak, dia akan tetap meniru kebiasaan dan perilaku orang tuanya. Karena itu, pertama-tama, ubah diri Anda, lalu ajari anak Anda untuk menjadi rapi dan bersih.
Langkah 2
Bersihkan dan cuci piring Anda setiap hari, letakkan kembali barang-barang di tempatnya, dan berperilaku benar saat makan. Kemudian anak itu, melihat Anda, pasti akan mengulangi semua tindakan Anda. Dan ini berarti masalah mainan yang berserakan, sampah, dan pakaian yang berserakan akan terpecahkan, dan perilaku bayi di meja akan menjadi teladan.
Langkah 3
Ubah aktivitas membosankan seperti membersihkan mainan menjadi permainan yang menyenangkan dan mengasyikkan. Maka anak akan dengan senang hati menertibkan. Dapatkan beberapa kotak berwarna. Biarkan anak Anda "menyelesaikan" mainan tertentu sendiri di "rumah" mereka. Misalnya, boneka dapat "hidup" dalam kotak biru, mobil, dan peralatan lainnya - hijau, mainan lunak - kuning, set konstruksi - merah, dan sebagainya. Kemudian nyalakan musik dan atur kompetisi, siapa yang akan menjadi yang pertama mengeluarkan mainan - anak atau ibu (ayah). Jika ada dua anak atau lebih, buatlah kompetisi di antara mereka. Jangan lupa berikan pujian kepada pemenangnya.
Langkah 4
Berkreasilah dengan prosesnya. Menyingkirkan mainan, ajari bayi Anda berhitung. Pertama sampai lima, lalu sampai sepuluh, dst. Ingat atau pelajari nama-nama bentuk geometris, mengumpulkan kubus, bola, dan mainan lainnya. Bagaimanapun, mereka semua, dengan satu atau lain cara, terdiri dari lingkaran, kotak, belah ketupat, oval, dan persegi panjang.
Langkah 5
Ingatlah bahwa seorang anak sering tidak membersihkan hanya karena dia tidak tahu harus mulai dari mana. Bantu dia dengan nasihat dan terkadang bahkan tindakan. Misalnya, sarankan agar bayi melipat dulu mainan lunaknya, lalu boneka dan asesorisnya, lalu lanjutkan ke buku dan majalah. Dan pada akhirnya, biarkan mereka membuang bungkus permen, rintisan, tulang dan sampah lainnya ke dalam ember sampah. Pastikan dia akan membersihkan semuanya dengan cepat dan efisien. Jangan lupa untuk memberi hadiah kepada si kecil.
Langkah 6
Ingat, dibutuhkan banyak usaha, kesabaran, dan waktu sebelum Anda membuat anak Anda mau bersih-bersih. Itulah sebabnya pertanyaan tentang bagaimana mengajarkan akurasi harus diajukan ketika dia berusia tiga tahun, dan bukan ketika dia menjadi orang dewasa dan mandiri.