Tidak ada yang terlahir sebagai ilmuwan. Sejak hari pertama kami berkembang sebagai orang tua, bersama dengan anak kecil, belajar hidup bersama, khawatir, saling menjaga, dan membangun hubungan keluarga baru. Dan pendidikan dimulai dari menit pertama.
Hal utama dalam suatu hubungan adalah mendapatkan dosis cinta, kelembutan, dan ketenangan yang maksimal. Suara ibu dan ayah bekerja dengan cara yang ajaib, dan keintiman fisik adalah yang terbaik yang bisa didapat makhluk rapuh. Secara bertahap belajar membedakan intonasi, ekspresi wajah, mata. Semua ini membawa pesan tertentu. Anak mulai memahami apa yang dia lihat, dengar, dan rasakan. Percakapan orang dewasa, bahasa tubuh, dan perilaku umum memengaruhi bayi. Seiring bertambahnya usia, aturan baru berlaku. Eksplorasi dunia di sekitar Anda: sentuh dengan tangan Anda, seret sesuatu ke dalam mulut Anda dan bahkan hancurkan. Hal ini merupakan bagian dari pertumbuhannya dan tentunya berdampak pada pembentukan kepribadian dan harga diri.
- Jangan membanjiri bayi Anda dengan hambatan konstan. Jika Anda khawatir tentang benda-benda berbahaya, letakkan di tempat yang tinggi, sembunyikan. Buat "medan perang" yang aman dan biarkan anak menjelajah. Jangan menekan rasa ingin tahu dan eksperimen, mereka adalah dasar dari berpikir kreatif.
- Pilih ekspresi dengan hati-hati. Jangan memarahinya untuk setiap kebodohan. Hanya melarang hal-hal yang membahayakan keselamatannya.
- Dorong dengan kata-kata dan pelukan. Biarkan dia yakin pada dirinya sendiri bahwa dia melakukan apa yang disukai orang yang dicintainya. Insentif adalah senjata yang jauh lebih ampuh dalam pendidikan daripada larangan dan kritik. Mengkritik perilaku, bukan kepribadian.
- Jangan lupa untuk berbicara dan menunjukkan bahwa Anda mencintainya. Dalam hal apa pun Anda tidak boleh mengejek, dan jangan menyebutnya julukan ofensif, ini menyedihkan bagi setiap orang, apalagi seorang anak.
Mengingatkan Anda tentang aturan yang telah dikenakan pada bayi Anda. Dia harus tahu mengapa mereka dipasang dan apa artinya. Jangan meremehkan anak, mereka mengerti jika Anda menjelaskan kepada mereka. Catat tugas-tugas kecil yang merupakan bagian dari tanggung jawabnya. Dengan begitu dia akan merasa terhubung dengan keluarga dan, tentu saja, menghargai setiap usaha dengan pujian. Biarkan hukuman dikurangi terutama menjadi percakapan serius atau larangan sementara.
Cari alternatif. Ketika anak menentang, bicaralah padanya, belajar berbicara. Beri dia kesempatan untuk memilih di antara pilihan yang sesuai dengan Anda. Jangan lupa bahwa telinga dan mata anak selalu tertuju pada orang tuanya. Anda adalah panutan.