Tekanan intrakranial biasanya terjadi karena kelebihan cairan serebrospinal di rongga tengkorak. Peningkatan tekanan intrakranial (IVP) pada anak bukanlah penyakit yang berdiri sendiri, tetapi serangkaian tanda yang merupakan konsekuensi dari penyakit yang mendasarinya. Cukup sulit untuk mengidentifikasi LDPE pada anak.
instruksi
Langkah 1
Analisis kondisi dan perilaku eksternal anak untuk gejala berikut: kecemasan, peningkatan rangsangan, percepatan pertumbuhan kepala, penonjolan ubun-ubun besar, pembentukan jaringan vena di kepala, divergensi jahitan tengkorak, penolakan untuk minum, gejala " matahari terbenam" (mata "menggelinding" dan menghindari ke bawah), juling, muntah, sering regurgitasi pada bayi. Pada anak yang lebih besar: kelelahan yang cepat, perubahan suasana hati yang tiba-tiba, keterbelakangan mental, sakit kepala persisten, penurunan penglihatan, muntah, kejang.
Langkah 2
Temui dokter Anda untuk pemeriksaan anak Anda. Untuk membuat diagnosis yang lebih akurat, spesialis akan melakukan pemeriksaan ultrasonografi melalui ubun-ubun (neurosonogram) selain pemeriksaan eksternal. Saat mengunjungi kantor dokter, letakkan popok di sofa, letakkan bayi di atasnya, dan dukung. Sebelum pemeriksaan, dokter akan mengolesi sensor perangkat dengan gel khusus, kemudian ia akan mengarahkan sensor ini ke atas kepala (fontanel) anak. Sensor akan mengirimkan informasi tentang ada tidaknya tanda-tanda AHP ke monitor komputer.
Langkah 3
Setelah selesai pemeriksaan, usap kepala bayi dengan serbet. Selain neurosonogram, dimungkinkan untuk menggunakan metode profesional lain untuk memeriksa anak: pemeriksaan fundus, pencitraan resonansi magnetik, computed tomography.