Program korektif diperlukan dalam bekerja dengan anak-anak yang tertinggal dalam satu atau lebih disiplin ilmu. Ini memungkinkan Anda untuk secara sistematis mengisi celah dalam pengetahuan anak, secara bertahap membawanya ke tingkat perkembangan rata-rata atau tinggi. Untuk menyusun program koreksi, banyak faktor yang harus diperhitungkan.
instruksi
Langkah 1
Pertama-tama, perlu untuk menentukan tingkat awal perkembangan anak. Ini akan memungkinkan untuk membuat diagnosa yang dilakukan di awal atau di tengah tahun ajaran. Jika menurut indikator umum anak memiliki tingkat perkembangan yang rendah atau sedang, maka guru berkesempatan untuk memperketatnya dengan melaksanakan tugas pemasyarakatan. Biasanya program koreksi dibuat selama dua bulan.
Langkah 2
Saat menyusun program pemasyarakatan, perlu memperhitungkan waktu di mana kelas pemasyarakatan akan diadakan. Penting untuk mendistribusikan kegiatan utama dan remedial sedemikian rupa sehingga beban pada anak optimal. Tidak dapat diterima untuk melakukan kelas selama waktu yang ditentukan untuk anak-anak lainnya. Sebagai pengecualian, Anda dapat mengulangi momen-momen tertentu dengan anak Anda dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, selama permainan di luar ruangan, Anda dapat mengulangi nomor urut atau berlatih lompat jauh dari suatu tempat. Anda juga perlu mempertimbangkan usia anak dan karakteristik individunya.
Langkah 3
Dalam hal seorang anak membutuhkan kelas dalam beberapa disiplin ilmu, beberapa spesialis dilibatkan dalam pelaksanaan program pemasyarakatan. Kesulitan mungkin timbul dengan menyusun program, karena perlu memperhitungkan jam kerja setiap guru spesialis, serta rejimen hari anak. Diijinkan untuk mengadakan kelas baik secara individu maupun dalam subkelompok kecil (2-3 anak).
Langkah 4
Untuk menyusun program koreksi, formulir khusus sedang dikembangkan. Di dalamnya, nama keluarga dan nama anak, usia, kelompok, disiplin, waktu dan tempat kelas, dan guru yang bertanggung jawab dimasukkan dalam tabel. Diinginkan bahwa sebagian besar tugas yang dilakukan oleh guru berada pada satu topik. Kemudian pengetahuan tersebut akan diasimilasi oleh anak secara lebih sistematis.
Langkah 5
Selain itu, bekerja dengan orang tua ditentukan. Orang tua anak adalah peserta aktif dalam pekerjaan koreksi yang sedang berlangsung.
Langkah 6
Setelah implementasi program koreksi, perlu untuk melakukan bagian diagnostik berulang. Perbandingan hasil akan menunjukkan dinamika dalam perkembangan anak, dan juga mungkin untuk menarik kesimpulan tentang efektivitas pekerjaan yang dilakukan.