Ujian adalah waktu yang menantang bagi anak-anak dan orang tua mereka. Siswa perlu mempersiapkan diri secara kualitatif untuk ujian dan berhasil menunjukkan pengetahuan yang telah dipelajarinya, dan orang dewasa perlu membantu anak lulus ujian.
instruksi
Langkah 1
Diskusikan kekuatan dan kelemahan dengan anak Anda terlebih dahulu. Pada saat yang sama, seseorang harus menghindari kedua kritik: "Saya menganggur sepanjang tahun, dan sekarang saya perlu mempelajari semuanya dalam seminggu", dan melebih-lebihkan kemampuannya: "Biarkan dua hari sebelum ujian, kita akan punya waktu untuk belajar semuanya." Rencanakan dengan jelas apa yang perlu dilakukan sebelum ujian.
Langkah 2
Coba curang sedikit: jika teori subjeknya cukup rumit, tetapi tiketnya pasti bermasalah, pelajari cara menyelesaikannya dengan benar, karena ini akan memberikan poin tambahan. Pastikan untuk mengikuti tes - untuk ini, Anda dapat menemukan tugas dari tahun-tahun sebelumnya di Internet. Ini akan membantu anak Anda lebih akurat mengidentifikasi topik yang perlu diangkat.
Langkah 3
Ajari anak Anda trik yang pernah membantu Anda berhasil mempelajari subjek. Jika anak tidak mengingat rumus dengan baik, tuliskan dalam ukuran besar di atas seprai dan gantung di sekitar rumah. Dalam beberapa hari dia akan mengingatnya secara visual dan akan dapat mereproduksinya dalam ujian. Jika memori pendengaran siswa mendominasi, bacakan materi teoretis kepadanya sehingga dia mengingatnya dengan lebih baik. Idealnya, semua jenis memori harus digunakan saat mempersiapkan ujian.
Langkah 4
Berikan anak kesempatan untuk belajar dengan tenang. Alokasikan ruang kosong untuknya, pindahkan sementara anggota keluarga yang lebih muda ke kamar lain jika anak-anak tinggal bersama. Bebaskan siswa dari pekerjaan rumah tangga.
Langkah 5
Pastikan bayi Anda mendapat nutrisi yang baik. Selama persiapan ujian, otaknya bekerja keras, sehingga ia membutuhkan semua nutrisi: protein, lemak, dan karbohidrat. Salmon, hati, kakao, kacang-kacangan, blueberry, telur, alpukat sangat berguna untuk otak.
Langkah 6
Dukung siswa Anda secara moral, katakan bahwa Anda percaya padanya dan kekuatannya. Dan untuk diri sendiri, ingatlah bahwa ujian selalu lotere dan hidup tidak berakhir setelah kegagalan.