Rasa malu (shyness atau pemalu) adalah keadaan jiwa anak yang ditandai dengan kekakuan, keragu-raguan, ketegangan dan keraguan diri. Kondisi seperti itu paling sering diamati pada anak usia 4-6 tahun sebagai fenomena jangka pendek.
instruksi
Langkah 1
Alasan utama manifestasi kondisi seperti itu bisa jadi karena bayi kurang percaya diri. Karena perasaan inilah bayi merasa tidak aman di hadapan orang asing, bahkan terkadang mengalami serangan panik. Juga, alasan rasa malu pada anak-anak mungkin karena kurangnya atau kurangnya keterampilan dalam hubungan manusia. Dalam hal ini, anak-anak berusaha menyembunyikan ketakutan dan ketidaknyamanan mereka di balik perilaku nakal, terlalu aktif, dan tegas.
Langkah 2
Cara utama melawan dan mencegah rasa malu dan malu pada anak adalah dengan membangun rasa percaya diri pada anak. Menciptakan suasana yang mendukung di dalam rumah, perasaan perhatian dan kehangatan juga akan membantu bayi Anda untuk tidak terlalu takut dengan dunia luar.
Langkah 3
Cara terbaik untuk membangun kepercayaan diri dan kepercayaan diri adalah melalui tugas-tugas yang menantang. Sulit tapi bisa dilakukan. Bantu anak Anda menjalani semua tes dan mencapai akhir. Jangan memarahinya karena kesalahannya, sebaliknya, tanamkan dalam dirinya gagasan bahwa tidak mungkin melakukan segalanya dengan benar dan bahwa semua orang salah.
Langkah 4
Jangan pernah memarahi dia karena kualitas pribadinya, dan terlebih lagi, jangan berdiskusi dengan anak tentang kesalahan dan kelalaian di sekitarnya, jangan mengejek kelemahannya. Sebaliknya, temukan sisi kuat dalam diri bayi dan bantu dia mengembangkannya sehingga mendapat penilaian yang baik dari luar.
Langkah 5
Harga diri yang memadai dan rasa harga diri juga tidak akan pernah membuat seorang anak menjadi pemalu. Harga diri yang rendah, perasaan tidak berarti dan rasa malu berhubungan erat dan saling melengkapi. Anak-anak dengan harga diri rendah paling rentan terhadap kritik dan mengalaminya untuk waktu yang sangat lama di dalam diri mereka sendiri, dan anak harus nyaman sendirian dengan dirinya sendiri.
Langkah 6
Pengembangan posisi hidup aktif pada anak-anak akan melindungi mereka dari semua manifestasi rasa takut dan malu. Kelambanan melahirkan rasa malu. Adalah perlu untuk mencoba mengubah model perilaku anak, dan bukan kepribadian dan karakternya. Cobalah untuk mengisolasinya dari berbagai kecemasan dan tekanan: pakaian dan gaya rambut bayi tidak boleh menjadi alasan untuk diejek. Namun, cobalah untuk menghindari isolasi sosial: biarkan anak memiliki akses ke informasi sehingga ia dapat mendukung percakapan apa pun.