Sangat sulit bagi seorang remaja pemalu untuk membangun hubungan dengan teman sebaya, ia kehilangan kesenangan utama usia ini - komunikasi, persahabatan, cinta. Psikolog memberikan beberapa tips tentang bagaimana membantu orang tua remaja mengatasi rasa malu.
Jangan biarkan siapa pun menyebut anak Anda pemalu
Penilaian dan pendapat orang lain sangat mempengaruhi harga diri seorang remaja. Oleh karena itu, penting bahwa umpan balik dari guru, mentor, kenalan, dll. membantu meningkatkan harga diri remaja di matanya sendiri dan di mata orang lain.
Dorong kontak mata
Kontak mata, kontak mata adalah bagian penting dalam membangun komunikasi yang saling percaya, kata psikolog. Orang yang tidak percaya diri biasanya menghindari kontak mata, jadi dorong kontak mata saat berkomunikasi dengan Anda. Pada awalnya, jika anak remaja Anda merasa sulit untuk melakukan kontak mata, Anda dapat melihat batang hidungnya.
Ajari anak Anda untuk memulai dan mengakhiri percakapan
Remaja takut memulai percakapan dengan orang asing, mengatakan sesuatu yang salah, agar tidak ditolak atau diejek. Bantu anak Anda melatih keterampilan ini di lingkungan yang aman, coba berikan contoh situasi di mana Anda dapat memulai percakapan, apa yang harus ditanyakan, menyarankan opsi untuk kemungkinan topik percakapan. Ajari juga anak Anda cara mengakhiri percakapan dengan benar. Semua keterampilan ini dapat dipraktikkan dalam percakapan telepon dengan lawan bicara yang baik hati, teman seperjalanan, dll. Setelah menerima pengalaman komunikasi yang sukses, seorang remaja akan dapat mentransfernya secara mandiri dan menggunakannya dalam komunikasi dengan teman sebaya.
Berlatih perilaku dalam situasi tertentu
Bantu anak remaja Anda menghilangkan rasa takut akan situasi tertentu dengan memainkannya. Anda dapat memerankan contoh bertemu siswa baru di kelas, situasi di pesta, di hari ulang tahun teman. Anda dapat berganti peran beberapa kali hingga anak mulai merasa lebih percaya diri dan siap menggunakan keterampilannya dalam komunikasi nyata.
Melatih keterampilan komunikasi dengan anak kecil
Biasanya, ketika berhadapan dengan anak kecil, remaja pemalu merasa jauh lebih percaya diri. Dorong komunikasi semacam itu untuk permainan pendek dengan anak-anak dari kenalan Anda, sepupu atau saudara perempuan, dll.
Ciptakan kondisi untuk bermain berpasangan dengan teman sebaya
Ciptakan kondisi agar remaja dapat mengundang salah satu teman sebayanya untuk berkunjung, atau bersama-sama menyiapkan pekerjaan rumah, dll Cobalah untuk mengurangi gangguan eksternal, termasuk Anda sendiri, seminimal mungkin, juga lebih baik untuk menghentikan permainan TV dan komputer. Komunikasi tatap muka dengan teman sebaya yang paling dipercaya remaja memungkinkan remaja pemalu merasa lebih percaya diri dan akan menjadi langkah pertama menuju persahabatan sejati dan mengatasi rasa malunya sepenuhnya.