Banyak orang tua percaya bahwa perlu mempersiapkan anak untuk sekolah. Namun sedikit orang yang menganggap bahwa persiapan masuk TK tidak kalah pentingnya. Jika Anda memutuskan bahwa bayi harus pergi ke taman, cobalah untuk mempersiapkan dia dan diri Anda sendiri untuk acara ini. Yang terbaik adalah melakukan persiapan sendiri 3-4 bulan sebelumnya, sehingga adaptasi anak tidak terlalu menyakitkan.
Itu perlu
Sedikit kesabaran dan saran dari spesialis (atau ibu berpengalaman)
instruksi
Langkah 1
Beri tahu anak Anda apa itu taman kanak-kanak dan mengapa anak-anak dibawa ke sana. Misalnya: “TK adalah rumah yang indah dan besar tempat orang tua membawa anak-anak mereka. Ada banyak anak lain yang melakukan semuanya bersama-sama (berjalan, bermain, makan, dll). Anda akan sangat menyukainya di taman kanak-kanak. Alih-alih seorang ibu, ada seorang guru yang akan menjagamu. Ada banyak mainan di taman yang bisa kamu mainkan bersama anak-anak, taman bermain yang bagus dan banyak hal menarik.” Jangan lupa beri tahu bayi mengapa ibu harus membawanya ke taman kanak-kanak (mau bekerja).
Langkah 2
Ingatkan anak Anda bahwa dia beruntung bisa masuk TK. Lebih sering berjalan di taman atau di dekatnya, biarkan anak melihat apa yang terjadi di sana.
Langkah 3
Beri tahu anak Anda lebih banyak tentang rezim yang diamati di taman kanak-kanak. Apa yang terjadi dalam urutan apa. Di taman kanak-kanak, anak-anak biasanya takut akan hal yang tidak diketahui, dan ketika anak melihat bahwa segala sesuatu terjadi, seperti yang "dijanjikan" kepadanya, dia akan tenang.
Langkah 4
Bicaralah dengan anak Anda tentang kesulitan apa pun yang mungkin terjadi padanya. Katakan padanya siapa yang harus dihubungi untuk meminta bantuan. Misalnya: “Jika Anda ingin menggunakan toilet, datang dan beri tahu guru tentang hal itu,” dll. Lebih sering ingatkan bayi Anda bahwa dia tidak akan sendirian di taman kanak-kanak, terkadang Anda harus menunggu sedikit agar dia memperhatikan.
Langkah 5
Ajari anak Anda untuk mengenal anak lain, sebut mereka hanya dengan nama. Beri tahu anak Anda bagaimana berperilaku di taman (Anda tidak bisa berkelahi, memanggil nama, mengambil dan menghancurkan mainan, dll.).
Langkah 6
Biarkan anak memilih mainan sebagai teman, untuk pergi ke taman kanak-kanak - jauh lebih menyenangkan bersama.
Langkah 7
Kembangkan sistem tanda perpisahan sederhana dengan anak Anda, setelah itu ia akan dengan tenang pergi ke taman.
Langkah 8
Ingatlah bahwa membiasakan anak dengan taman bisa memakan waktu lama (hingga enam bulan), jadi hitung kekuatan dan kemampuan Anda. Hal utama adalah jangan panik agar kekhawatiran Anda tidak menular ke bayi.