Tidak ada satu musim panas pun yang lengkap tanpa beristirahat di tepi waduk. Apakah Anda pergi berlibur ke laut atau menghabiskannya di pedesaan, Anda pasti akan berenang. Dan tentu saja, di musim panas, saatnya mengajari anak Anda berenang. Aturan utama: melakukan segalanya bersama, selalu ada, memberi anak kepercayaan bahwa, sampai dia terbiasa dengan air, Anda akan mendukung dan mengasuransikannya.
instruksi
Langkah 1
Jika anak takut air, mulailah secara bertahap, gunakan teknik bermain. Saat mandi di rumah, Anda bisa mulai "berlatih" latihan pernapasan di kamar mandi: ajari anak Anda untuk membenamkan wajahnya ke dalam air. Untuk lebih asyiknya, belilah kacamata renang berwarna cerah.
Langkah 2
Jika Anda langsung belajar di "perairan dalam" (di kolam atau kolam), beri anak Anda waktu terlebih dahulu untuk merasa nyaman di pantai. Siapkan bola goyang, lingkaran renang, ban lengan - letakkan mainan yang tidak akan tenggelam ke dalam air dan maafkan anak untuk mendapatkannya. Jika kedalaman memungkinkan anak untuk berdiri kokoh di dasar, bantu dia dan undang dia untuk melihat "dunia bawah laut". Lakukan semuanya bersama-sama, pertama-tama tunjukkan kebenaran teknik, ceritakan perasaan Anda dari apa yang Anda lihat, sehingga anak memiliki minat dan keinginan untuk mengulangi, lama kelamaan rasa takut itu akan berubah menjadi meningkat.
Langkah 3
Jika anak tidak takut air dan suka berenang, maka lebih baik memulai kelas tanpa menggunakan peralatan tambahan - cukup dukung bayi dengan tangan Anda. Satu tangan harus menopang kepala (saat berenang di perut, simpan di bawah dagu, di punggung - di belakang bagian belakang kepala), tangan lainnya memastikan tubuh (perut dan punggung bawah). Lengan dan kaki anak harus bebas.
Langkah 4
Pelatihan harus dimulai dengan teknik seperti: kaki bekerja dalam teknik merangkak (seperti gunting), lengan - gaya dada (seperti katak). Tentu saja, dengan seorang anak, lebih baik tidak menggunakan istilah profesional, tetapi kata-kata pengganti. Anda dapat membuatnya sendiri, berdasarkan minat anak, sehingga lebih mudah baginya untuk memahami esensi latihan.
Langkah 5
Mulailah dengan sesi singkat. Untuk anak sekolah, 10 menit sudah cukup, karena air membutuhkan banyak energi dan karena kelelahan, anak sering menolak untuk belajar lebih lanjut.