Anak tumbuh dan berkembang. Ibu muda tidak punya waktu untuk melihat-lihat, dan bayinya sudah mengambil langkah pertama, kata kata-kata pertama. Seiring dengan pertanyaan lain tentang perkembangan anak, salah satu yang paling penting adalah bagaimana mengajarkan untuk memahami dan membedakan warna.
instruksi
Langkah 1
Sebisa mungkin, anak Anda tidak akan langsung belajar membedakan warna. Semua keterampilan dan kemampuan terbentuk secara bertahap. Yang utama adalah aktivitas Anda bersama anak Anda sistematis dan teratur.
Langkah 2
Mulailah mengajari anak Anda untuk mengidentifikasi warna primer, dimulai dengan dua, seperti biru dan merah. Kemudian Anda dapat menambahkan warna lain ke warna ini satu per satu. Latihan sederhana - ambil 2 kubus: biru dan merah. Ulangi nama-nama warna balok kepada anak beberapa kali. Kemudian minta anak Anda untuk menyebutkan namanya sendiri. Kemudian biarkan dia menunjukkan dirinya sendiri - di mana merah dan di mana kubus biru. Setelah menambahkan kubus yang sudah ada sedikit lebih merah dan sedikit biru, mintalah anak untuk mengaturnya secara terpisah berdasarkan warna. Lakukan pelajaran berikutnya dengan prinsip yang sama, hanya dengan warna lain.
Langkah 3
Ketika anak sudah cukup baik untuk menavigasi warna, persulit kegiatannya. Dari kubus tiga warna primer yang berbeda, biarkan dia memilih, misalnya, biru, lalu merah, dan kemudian hijau.
Langkah 4
Untuk mendiversifikasi pelajaran belajar dan menghafal warna, Anda dapat menggambar beberapa di antaranya. Beri anak tiga spidol dalam warna primer, minta dia menggambar sesuatu, dan kemudian tunjukkan di mana warna dalam gambarnya.
Langkah 5
Ajari anak Anda untuk melihat warna-warna yang ia ketahui pada benda-benda interior, dalam ilustrasi buku. Latihan rumit lainnya untuk menguasai warna: letakkan berbagai objek warna biru dan merah di atas meja (bentuk geometris yang berbeda dimungkinkan). Minta anak Anda untuk membagi barang-barang ini menjadi dua kelompok warna. Jika tugas ini tampaknya sulit bagi bayi untuk pertama kalinya, pastikan untuk meminta dan membantunya. Di masa depan, tugas akan lebih sulit jika Anda menambahkan warna ketiga.
Langkah 6
Saat mempelajari warna primer, jangan lupakan putih. Anak-anaknya biasanya tidak tahu dengan baik dan tidak membedakan dalam gambar, karena hampir selalu warna latar belakang gambar.
Langkah 7
Anda dapat mengulangi warna-warna yang Anda pelajari ketika Anda perlu menyibukkan anak Anda, misalnya dalam perjalanan jauh dalam transportasi atau dalam antrian di rumah sakit.