Di sekolah menengah, anak itu pindah ke tingkat yang baru, dia sudah terbiasa dengan sekolah, tahu bagaimana harus bersikap. Tetapi jika di kelas dasar dia belajar dengan baik, maka di kelas menengah mungkin terjadi penurunan prestasi akademik, anak semakin terganggu oleh beberapa hal lain. Saat ini, orang tua pasti perlu mengikuti perkembangan anaknya dan kembali melibatkannya di sekolah.
instruksi
Langkah 1
Perencanaan. Bantu anak Anda merencanakan waktu mereka. Ketika seorang anak pindah dari sekolah dasar ke sekolah menengah, seluruh struktur pendidikan berubah total: guru baru, mata pelajaran dan tugas. Belajar semakin sulit. Anak harus belajar mengatasi kesulitan-kesulitan ini. Susun rutinitas, gunakan kalender. Sisihkan waktu untuk belajar, istirahat, dan bekerja. Biarkan anak memainkan peran utama dalam merencanakan waktunya, dan biarkan orang dewasa hanya membantu dan mengendalikannya sehingga waktu didistribusikan dengan benar dan merata.
Langkah 2
Kontrol. Di sekolah dasar, kemungkinan besar Anda mengerjakan pekerjaan rumah bersama anak Anda sepanjang waktu, atau setidaknya mengawasi penyelesaiannya. Di sekolah menengah, Anda perlu sedikit meredakan serangan, memberi anak kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya sendiri. Jangan terlibat dalam tekanan terus menerus. Adalah penting bahwa anak Anda mulai belajar untuk dirinya sendiri, bukan untuk Anda. Biarkan dia tahu bahwa dia membutuhkan nilai bagus.
Langkah 3
Harga diri. Cobalah untuk meningkatkan harga diri anak Anda. Prestasi akademik yang buruk secara langsung berhubungan dengan rendahnya harga diri. Atur anak Anda dalam suasana hati yang positif, dukung dia, biarkan dia bertindak sendiri.