Kehamilan normal berlangsung sekitar empat puluh minggu. Jika persalinan tidak terjadi dan sekitar 42 minggu, maka kehamilan lewat waktu terjadi. Karena kondisi ini bisa berbahaya bagi anak, Anda perlu tahu cara menghindarinya.
instruksi
Langkah 1
Jika tanggal jatuh tempo sudah tiba, tetapi tidak datang, coba gunakan obat tradisional. Misalnya, mulailah makan kurma yang mengandung zat yang dekat dengan oksitosin, yang menginduksi persalinan. Dosis kecil minyak jarak, sekitar 30 ml, juga dapat membantu. Namun, perlu diketahui bahwa metode ini dapat menyebabkan sakit perut yang sangat parah.
Langkah 2
Cobalah untuk aktif secara fisik selama Anda merasa nyaman. Kegiatan sederhana seperti berjalan dapat membantu bayi untuk mengadopsi posisi lahir yang benar. Sebaliknya, tirah baring yang tidak tepat dapat menghambat penurunan kepala anak ke daerah panggul.
Langkah 3
Jika Anda sudah pernah mengalami kehamilan post-term sebelumnya, mulailah mencegah situasi seperti itu terlebih dahulu. Misalnya, kapsul minyak primrose dapat membantu mempersiapkan rahim untuk melahirkan. Dokter Anda harus meresepkannya dan menentukan dosisnya. Biasanya 1 tablet per hari sejak awal bulan kesembilan kehamilan, dengan kemungkinan meningkatkan dosis menjadi tiga tablet. Juga, dokter dapat merekomendasikan supositoria khusus, misalnya, "Buscopan", yang dapat digunakan mulai 38 minggu.
Langkah 4
Jangan khawatir jika dokter menganggap situasinya normal. Tidak setiap kehamilan yang berkepanjangan ditunda. Jika dokter tidak mengamati penurunan jumlah cairan ketuban dan tanda-tanda berbahaya lainnya, Anda bisa menunggu permulaan persalinan alami.
Langkah 5
Jika obat-obatan dan pengobatan tradisional tidak efektif, dokter mungkin memutuskan untuk mempercepat persalinan dengan suntikan oksitosin atau bahkan menjadwalkan operasi caesar. Dalam hal ini, Anda harus mengandalkan otoritas obat resmi. Jika Anda masih meragukan keputusan dokter Anda, Anda dapat beralih ke dokter lain untuk memperjelas diagnosis dan tindakan untuk mempercepat persalinan.