Anak-anak tumbuh sangat cepat pada masa bayi. Anak itu baru-baru ini tidak dapat memegang kepalanya, dan pertanyaan sudah muncul, pada usia berapa anak dapat mulai menanam. Dokter hari ini memberikan pedoman ketat tentang kapan harus mulai duduk.
Kesiapan sistem otot
Dalam pertanyaan tentang kapan mulai menanam anak, peran penting dimainkan oleh bagaimana sistem kerangka dan otot bayi berkembang, apakah mereka siap untuk bayi untuk dapat duduk sendiri. Beberapa bayi berjuang untuk bisa duduk sendiri sejak usia 5 bulan. Apalagi jika ditanam di tempat tidur empuk lain atau di bantal. Secara alami, bayi tidak akan bisa duduk di permukaan yang keras dan rata pada usia lima bulan. Anak memiliki kemampuan dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk duduk tegak pada usia 6-7 bulan. Dari sini menjadi jelas kapan mulai menanam anak.
Ini tidak boleh dilakukan sejak dini, karena otot tulang belakang anak belum matang. Dalam hal ini, tulang dan tulang belakang akan mengalami tekanan serius, yang akan berdampak negatif pada kesehatan anak.
Mempersiapkan penanaman
Untuk membuat proses menanam anak seaman mungkin, bayi perlu dipersiapkan untuk ini. Merangkak dan senam memainkan peran penting dalam mempersiapkan langkah penting ini. Sistem otot bayi diperkuat dengan senam biasa. Misalnya, sebuah latihan: bayi meraih jari-jari orang dewasa dan mulai menarik sedikit setelahnya. Latihan ini harus dimulai dengan sudut kemiringan kecil tubuh bayi, seiring waktu sudut kemiringan meningkat.
Hal ini perlu dilakukan dengan memiringkan dan memutar tubuh anak. Bahkan pijatan dasar akan menjadi persiapan yang baik bagi anak untuk mulai duduk.
Bayi yang sudah siap duduk sendiri pada saat tertentu, awalnya ragu-ragu, dan kemudian dia dengan cepat meningkatkan keterampilannya.
Bagi seorang anak, kemampuan duduk adalah tahap terpenting dalam belajar tentang dunia. Dalam posisi tegak, aktivitas bayi menjadi lebih beragam.
Pelompat dan pejalan kaki
Tentang kapan Anda dapat menggunakan jumper, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter, yang terlebih dahulu mengevaluasi data fisik bayi. Duduk di walker atau jumper dapat dimulai untuk bayi tidak lebih awal dari dia belajar duduk dengan percaya diri.
Jika pada awalnya anak tidak bisa duduk tegak, maka ini bukan alasan untuk panik. Pada awalnya, bayi akan membungkuk ke samping, bersandar pada pegangan sambil duduk. Tapi ini semua berlalu seiring waktu, dan anak akan belajar duduk dengan baik. Tidak perlu dikoreksi, ditarik, ditanam secara merata. Dia harus belajar menyeimbangkan dirinya sendiri. Dan gerakan baru untuk seorang anak adalah metode yang sangat baik untuk mempelajari segala sesuatu yang baru, mempelajari dunia.