Kehamilan merupakan masa yang sangat penting dalam kehidupan setiap wanita. Setiap calon ibu menginginkan kesehatan bayinya, sehingga tanpa disadari gaya hidupnya mengalami berbagai perubahan. Yang harus Anda perhatikan adalah dietnya, karena nutrisi yang tepat memungkinkan Anda untuk memperkaya tubuh ibu dan bayi dengan zat-zat bermanfaat yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Seorang gadis hamil harus fokus pada makanan protein. Protein adalah platform untuk membangun organ bayi. Cukup mudah untuk mendapatkannya - bersama dengan dagingnya. Protein hewani dianggap lebih bermanfaat dalam hal ini daripada protein nabati. Satu-satunya hal yang perlu diperhatikan adalah kualitas dagingnya. Anda tidak boleh makan varietas berlemak, hidangan daging harus disiapkan dengan hati-hati, lebih baik menghindari makanan yang terlalu berlemak. Hidangan daging rebus dianggap sebagai makanan pilihan selama kehamilan. Daging panggang ringan dalam saus non-asam atau saus ringan juga dapat ditambahkan sesekali ke dalam makanan Anda.
Di awal kehamilan, Anda harus memperhatikan makanan yang mengandung kalsium. Untuk melakukan ini, persediaan produk susu dan jus buah. Selain itu, untuk perkembangan penuh embrio di minggu-minggu pertama kehamilan, diperlukan mangan, yang terkandung dalam pisang, bayam, dan wortel.
Jika Anda khawatir tentang toksikosis, buat aturan untuk menambahkan jahe ke makanan yang Anda siapkan. Di pagi hari, Anda dapat menikmati camilan di tempat tidur dengan apel atau kue yang sudah disiapkan sebelumnya. Jika Anda memiliki masalah dengan usus, Anda harus mengonsumsi produk susu fermentasi.
Pada trimester kedua, terutama mendekati akhir, ada baiknya kembali fokus pada makanan yang mengandung kalsium, karena sejak minggu ke-29 gigi bayi mulai terbentuk. Anda juga harus memperhatikan makanan yang mengandung asam lemak, seperti ikan berlemak atau kacang-kacangan. Di daerah dengan kekurangan yodium, penekanannya harus pada makanan laut.
Mendekati persalinan, perlu diingat tentang karbohidrat. Mereka ditemukan dalam sereal dan sayuran.
Selama kehamilan, Anda tidak boleh menyangkal buah dan sayuran segar, karena mereka adalah sumber utama vitamin alami.
Tapi yang harus ditabukan adalah minuman beralkohol dan berkarbonasi, banyak permen, kopi, berlemak, gorengan, makanan pedas, hidangan dengan bumbu dan bumbu berlebih, dan makanan instan.
Seperti yang mereka katakan, semuanya mungkin, tetapi sedikit. Lebih baik menghindari buah jeruk dan madu yang berlebihan dalam makanan, karena dapat menyebabkan alergi potensial pada bayi. Makanan yang berat di perut dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan mulas.
Makan banyak, tapi sering. Yang terbaik adalah makan makanan kecil 5-6 kali sehari. Merasa lapar sebelum tidur, minum segelas kefir atau makan satu apel.
Kehamilan mudah untuk Anda!