Ada pendapat bahwa kesan pertama seseorang itu menipu. Pastinya, ketika bertemu orang baru, lama-lama Anda kecewa dengan mereka, atau sebaliknya, bertanya-tanya betapa ramah dan bersahabatnya mereka. Untuk membuat kesan yang baik pada lawan bicara, Anda perlu menerapkan keterampilan dan kebijaksanaan yang cukup besar.
instruksi
Langkah 1
Yang paling penting, perlu untuk berperilaku secara alami, tetapi tidak terlalu santai, agar tidak mempermalukan orang tersebut. Tapi juga jangan tegang saat berbicara. Cobalah untuk berkomunikasi dengan orang-orang secara sederhana, tanpa "bom" yang tidak perlu. Jangan terlalu serius, orang akan kesulitan menemukan cara untuk berkomunikasi dengan Anda.
Langkah 2
Jangan menunggu seseorang memperhatikan Anda terlebih dahulu, Anda bisa menjadi inisiator sebuah dialog. Saat berkomunikasi dengan seseorang, tunjukkan minat pada urusannya, ungkapkan sudut pandang Anda, jangan berhemat pada pujian.
Langkah 3
Jika Anda ingin berteman dengan rekan kerja yang negatif tentang Anda, coba soroti pencapaian mereka di tempat kerja. Atau secara positif mengevaluasi penampilannya. Tetapi, mencoba untuk menyenangkan, jangan lupa bahwa Anda perlu memberikan pujian agar orang tersebut melihatnya dari sudut pandang yang benar. Dan dia tidak menganggapnya sebagai ejekan dan ejekan.
Langkah 4
Dengarkan baik-baik orang tersebut selama percakapan. Cobalah untuk menemukan kesamaan antara Anda dan lawan bicara Anda, minat yang sama pada sesuatu, keterikatan yang sama. Semua ini harus menyatukan Anda, karena orang biasanya berkomunikasi dengan mudah dengan orang-orang yang seperti mereka. Itu bisa berupa kesamaan eksternal dan kesamaan dalam pandangan tentang dunia di sekitar kita.
Langkah 5
Jika ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik dalam hidup Anda atau masalah telah muncul, jangan mencoba untuk mencerminkan emosi negatif pada lawan bicara, Anda cukup berbagi masalahnya dengan dia, dan orang itu sendiri akan bersimpati dengan Anda di masa-masa sulit. Demikian juga, orang lain mungkin memiliki masalah, yang dapat ditebak pada pandangan pertama seseorang. Anda, pada gilirannya, jangan mencoba bertanya secara obsesif, Anda harus dengan bijaksana mendukung dan menawarkan bantuan Anda. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan, untuk membuat kesan yang baik, Anda perlu menggunakan yang pertama dan tidak menunjukkan yang terakhir.