Konflik Antara Anak Dan Orang Tua Di Masa Remaja

Konflik Antara Anak Dan Orang Tua Di Masa Remaja
Konflik Antara Anak Dan Orang Tua Di Masa Remaja

Video: Konflik Antara Anak Dan Orang Tua Di Masa Remaja

Video: Konflik Antara Anak Dan Orang Tua Di Masa Remaja
Video: PSIKOEDUKASI - Yang Sering Konflik Dengan Orang Tua.. Yuk Mampir Mengenal Konflik Orang Tua dan Anak 2024, Mungkin
Anonim

Masa transisi adalah masa terjadinya perubahan baik fisik pada tubuh anak maupun internal. Pada usia inilah kontradiksi kuat muncul antara remaja dan orang tua. Dunia baru terbuka bagi seorang remaja dengan banyak peristiwa dan peluang menarik, tetapi kebebasannya masih dibatasi oleh tembok rumahnya dan, misalnya, kebutuhan untuk pulang pada waktu tertentu. Di setiap keluarga, konflik semacam itu dialami murni secara individu: seseorang memberi anak lebih banyak kebebasan daripada yang dibutuhkan, dan seseorang, sebaliknya, mengendalikan setiap langkah anak mereka. Apa yang harus dilakukan orang tua dan bagaimana seharusnya remaja itu sendiri berperilaku?

konflik
konflik

Pertama-tama, kedua orang tua dan anak-anak mereka harus belajar untuk mendengar dan memahami satu sama lain. Orang dewasa tidak boleh ikut campur dalam semua urusan putra dan putri mereka, perlu meninggalkan ruang untuk rahasia dan rahasia mereka, dalam hal ini anak itu sendiri ingin berbagi pengalaman dan prestasinya dengan orang tuanya. Ajukan pertanyaan, tertarik pada kehidupan anak Anda, namun, jangan pernah mencoba membaca buku hariannya dan membuka korespondensi - dengan tindakan seperti itu Anda hanya akan menyebabkan agresi dan kesalahpahaman yang lebih besar. Remaja, pada gilirannya, tidak boleh sepenuhnya menolak untuk membantu orang tua mereka, tidak boleh mencoba menjauhkan diri dari mereka. Semakin banyak kepercayaan yang ada di pihak anak, semakin banyak kebebasan yang akan ada di pihak orang dewasa. Selain itu, dalam situasi sulit, dukungan orang tua sangat penting, Anda tidak boleh menolaknya karena harga diri Anda sendiri.

Orang dewasa harus menerima waktu di mana mereka hidup, mencoba mengikuti berita. Seorang remaja akan senang jika orang tuanya “modis” dan selalu mengikuti perkembangan dunia. Dalam hal ini, ia akan dapat berbagi minatnya dengan mereka, karena akan ada lebih banyak pengertian antara orang tua dan anak. Anda tidak boleh menghilangkan kesempatan anak Anda untuk menggunakan teknologi modern, namun, Anda harus mengajari remaja itu untuk tertarik pada hal-hal lain: misalnya, jangan melarang putra atau putri Anda bermain di komputer, namun, jangan lupa untuk letakkan lemari besar di kamarnya dengan buku-buku menarik yang sesuai dengan usianya, bawa anak ke lingkaran yang akan menarik baginya. Dorong hobi remaja, karena pada usia inilah dukungan dan dukungan Anda penting baginya. Seorang remaja, pada gilirannya, harus memahami bahwa orang tua tidak selalu dapat melacak inovasi teknis, sehingga ia dapat berbicara tentang mereka dan berbagi pengalaman, yang, tentu saja, akan semakin memperkuat hubungan antara dia dan keluarganya.

Bangun hubungan dengan orang yang Anda cintai berdasarkan kepercayaan dan dukungan timbal balik, maka semua kemungkinan konflik akan melewati Anda, dan pengertian serta harmoni akan memerintah dalam keluarga.

Direkomendasikan: