Dalam waktu yang relatif singkat sejak runtuhnya Uni Soviet (Desember 1991), perubahan besar telah terjadi dalam kehidupan masyarakat Rusia. Mereka berskala sangat besar, dan seringkali sangat menyakitkan, terutama selama apa yang disebut "tahun sembilan puluhan yang gila".
Nilai apa yang paling penting bagi mayoritas warga Rusia
Sebagai akibat dari runtuhnya Uni Soviet, beberapa orang telah membentuk pandangan baru, sistem nilai telah berubah secara radikal. Demikian juga, banyak orang Rusia telah mengambil pandangan baru pada sistem nilai dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena krisis seputar peristiwa di Ukraina.
Semua orang berbeda, oleh karena itu, seluruh masyarakat tidak dan tidak dapat memiliki satu sistem nilai standar. Namun demikian, hasil survei sosiologis yang dilakukan di antara berbagai kelompok populasi memungkinkan kita untuk menarik kesimpulan tertentu.
Sebagian besar orang Rusia yang disurvei menganggap kesehatan yang baik, kesejahteraan dalam kehidupan keluarga, keamanan materi, pencapaian kesuksesan, dan kesempatan untuk menjadikan karier sebagai nilai kehidupan yang paling signifikan. Nilai-nilai yang sangat penting, meskipun kurang signifikan, bagi sebagian warga Rusia adalah: keselamatan pribadi, serta keselamatan kerabat dan teman, keadaan lingkungan yang sehat, kemungkinan pergerakan bebas di seluruh dunia, komunikasi dan diskusi yang bebas. topik apa pun (termasuk di Internet) …
Nilai apa yang telah berubah baru-baru ini
Sampai saat ini, beberapa orang Rusia memiliki pendapat yang tinggi tentang cara hidup Barat, menganggapnya sebagai panutan. Banyak warga muda Rusia (siswa sekolah menengah, siswa) bermimpi tinggal di AS, Kanada, atau salah satu negara di Eropa Barat. Namun, karena peristiwa yang terjadi di Ukraina dan reaksi Barat terhadap mereka, suasana hati mayoritas orang Rusia telah berubah secara radikal. Keyakinan pada apa yang disebut "nilai-nilai Barat" - kebebasan berbicara, kemerdekaan pers, hak asasi manusia, dll. ternyata rusak parah.
Selain itu, Rusia telah mengalami lonjakan patriotisme karena kembalinya Krimea ke Rusia, serta karena posisi tegas Rusia di panggung dunia, yang tidak kalah dengan tekanan dari Barat. Jika, relatif baru-baru ini, patriotisme tidak menjadi prioritas warga Rusia, terutama kaum muda, sekarang ia telah dengan kuat mengambil tempatnya di antara nilai-nilai dasar yang paling penting.
Dibandingkan dengan tahun sembilan puluhan yang gila, kultus uang, kesuksesan dengan cara apa pun, "kepribadian yang kuat" yang mencapai tujuan yang diinginkan bahkan dengan penggunaan cara yang tidak layak telah menurun secara signifikan. Selain itu, jajak pendapat yang dilakukan menunjukkan bahwa lembaga perkawinan sipil menjadi kurang populer. Orang-orang, meskipun mereka masih mengakui haknya untuk hidup, menganggap pernikahan formal lebih disukai.