Bau mengelilingi seseorang di mana-mana dan membawa informasi tentang dunia luar. Bahkan di zaman kuno, orang memperhatikan kekuatan wewangian dan pengaruhnya terhadap manusia. Bau mempengaruhi suasana hati dan kesejahteraan dan menciptakan suasana tertentu.
Bau dalam kehidupan manusia
Organ penciuman (hidung) mampu mengenali sekitar 4 ribu bau yang berbeda, dan hidung yang sangat sensitif - hingga 10 ribu. Sebuah sinyal khusus dikirim ke otak tentang setiap bau. Berkat ini, seseorang dapat menentukan dalam beberapa detik jenis hidangan apa yang sedang disiapkan untuk makan malam, mencium bunga yang mekar, atau mengenali parfum favoritnya.
Jangan meremehkan pentingnya penciuman, karena indra penciuman yang berkembang dengan baik dapat menyelamatkan hidup seseorang. Secara khusus, ini berlaku untuk "bahaya-bau" (bau gas, asap, bensin, makanan basi).
Bau dan kesehatan
Bau memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan manusia. Aromaterapi, menggunakan sifat penyembuhan minyak esensial, membantu dalam pengobatan berbagai penyakit dan meringankan perjalanan penyakit. Aroma lemon, jahe dan kayu putih telah terbukti mengurangi kelelahan dan meningkatkan kinerja.
Aroma rosemary merangsang memori, sedangkan aroma lavender, jeruk, mawar dan cendana membantu melawan stres dan depresi.
Anda dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menyembuhkan pilek dengan menghirup aroma minyak esensial eucalyptus, chamomile atau rosehip.
Minyak kenanga akan menenangkan dan membantu menghilangkan insomnia. Cukup dengan meletakkan dua hingga tiga tetes minyak di atas bantal atau sachet.
Mandi dan pijat dengan minyak esensial sangat membantu. Hal utama adalah mengamati dosis dan memperhitungkan kemungkinan reaksi alergi.
Aroma suasana hati
Bau dapat mempengaruhi suasana hati seseorang dan membantu menciptakan suasana yang tepat. Untuk memperkuat suasana hati yang baik, orang mencoba mengelilingi diri mereka dengan aroma yang menyenangkan. Bukan rahasia lagi bahwa aroma taman musim semi yang mekar menenangkan dan membangkitkan pikiran liris, dan aroma makanan panggang yang segar menciptakan perasaan nyaman di rumah.
Ada teori tentang asosiasi bau. Peristiwa yang terjadi dalam kehidupan seseorang disertai dengan bau-bauan tertentu. Ini disimpan di alam bawah sadar, dan di masa depan, aroma tertentu dikaitkan dengan peristiwa atau emosi tertentu yang terkait dengannya. Misalnya, pertengkaran serius dengan orang yang dicintai terjadi di taman tempat bunga lilac bermekaran. Sejak itu, aroma lilac telah membangkitkan kenangan yang tidak menyenangkan. Atau contoh sebaliknya: aroma parfum yang akrab mengingatkan pada orang yang dicintai, dan aroma vanila mengingatkan pada muffin lezat yang dipanggang ibu.
Anda dapat meningkatkan mood dan menciptakan suasana yang sesuai dengan bunga yang harum atau minyak aromatik. Aroma jeruk, lavender, mawar, kayu cendana, dan rosemary sangat cocok untuk ini.
Ada teknologi pemasaran aroma khusus. Misalnya, pusat perbelanjaan besar menggunakan aroma jarum pinus dan jeruk keprok untuk meningkatkan penjualan pada periode sebelum Tahun Baru. Keuntungan di kafe dan restoran didorong oleh penyebaran makanan yang dipanggang, vanila, dan kopi.